Pages - Menu
Selasa, 31 Desember 2013
Mat Sentol Tersisih Kerana ‘Lawak Basi’
10 Kota Ter Extreme di Dunia
1. Castellfollit de la Roca

Bagian tertua dari desa itu dibangun pada Abad Pertengahan, terdiri dari jalan-jalan sempit dan sudut-sudut gelap. Rumah-rumah di sini terbuat dari batu vulkanik.
2. Rocamadour

Saat ini Rocamadour kembali populer oleh turis dan peziarah yang datang untuk menghormati Santo Amadour. Menurut legenda, orang suci ini menjadi saksi atas kematian Santo Petrus dan Santo Paulus di Roma. Ia kemudian melakukan perjalanan ke lokasi ini dan menjadi seorang pertapa.
3. Bonifacio

Jika kita melihat kota ini dari laut, kota tampak putih berkilauan di bawah sinar matahari dan seolah menggantung di atas air.
4. Acapulco

5. Mesa Verde

Pada abad ke-12, orang-orang Anasazi mulai membangun rumah-rumah di gua-gua dangkal di bawah tebing batu yang menggantung di atasnya di sepanjang dinding ngarai. Rumah yang paling terkenal di sini disebut Cliff Palace dan Rumah Spruce Tree.
Pada tahun 1300, semua orang Anasazi telah meninggalkan daerah Mesa Verde, namun reruntuhan rumah-rumah ini tetap terawetkan dengan hampir sempurna. Alasan untuk kepergian mereka yang tiba-tiba mereka tidak terjelaskan. Tetapi ada teori yang menduga bahwa hal tersebut diakibatkan karena kegagalan panen saat kekeringan melanda. Teori lain menyebut disebabkan oleh serangan suku lainnya dari Utara.
6. Bandiagara

Tebing di sini banyak terdapat gua kuno tempat tinggal orang-orang Tellem. Orang-orang Tellem ini memahat gua mereka di tebing ini agar ketika mereka mati, mereka bisa dikubur tinggi di atas banjir yang sering melanda daerah ini. Mereka juga membangun puluhan desa di sepanjang tebing di atas gua-gua ini.
Pada abad ke-14, orang-orang Dogon mengusir orang-orang Tellem dan mereka menempati daerah ini sampai sekarang.
7. Ronda

Arsitektur kota ini menerima pengaruh dari bangsa Romawi dan Moor yang pernah memerintah daerah ini. Ronda juga merupakan tempat kelahiran adu banteng. Arena tempat adu banteng tertua di Spanyol masih ada di Ronda sampai saat ini.
8. Al Hajjara

9. Positano

Meskipun kota ini didirikan dan berkembang pada abad pertengahan, pada pertengahan abad 19, lebih dari setengah penduduknya telah pergi dari kota ini. Pada abad ke-20, kota ini berubah dari sebuah desa nelayan yang miskin menjadi daerah tujuan wisata yang sangat populer berkat penulis John Steinbeck yang memuji keindahannya.
10. Santorini

Senin, 30 Desember 2013
Seram Gadis Ini Lubangi Kaki Leter O nya pengkar Agar Normal Kembali



Sejarah Nama Kota Jakarta

Usia Jakarta nyaris 5 abad. Dari sebuah bandar kecil di muara Sungai Ciliwung, Jakarta kini berkembang menjadi kota metropolis. Tidak ada lagi rawa-rawa. Sejauh mata memandang, hanyalah gedung-gedung pencakar langit.
Tapi tahukah Anda? Jakarta yang kini menginjak usia 484 tahun sudah 13 kali berganti nama. Data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, cikal bakal Jakarta adalah sebuah kota bernama Kalapa. Laporan para penulis Eropa di abad 16 menyebutkan, Kalapa saat itu menjadi bandar utama kerajaan Hindu bernama Sunda yang ibukotanya Padjajaran.
Namun pada 22 Juni 1527, Fatahillah yang kemudian menjadi penguasa mengganti nama Sunda Kalapa menjadi Jayakarta. Sesuai Keputusan DPR Kota Sementara No. 6/D/K/1956, tanggal itu kemudian dicanangkan sebagai hari jadi kota Jakarta.
Berikut nama-nama yang pernah menjadi sebutan untuk Jakarta:
1. Pada Abad ke-14 bernama Sunda Kelapa sebagai pelabuhan Kerajaan Pajajaran
2. Tanggal 22 Juni 1527 oleh Fatahilah, diganti nama menjadi Jayakarta
3. Tanggal 4 Maret 1621 oleh Belanda untuk pertama kali bentuk pemerintah kota bernama Stad Batavia
4. Tanggal 1 April 1905 berubah nama menjadi Gemeente Batavia
5. Tanggal 8 Januari 1935 berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia
6. Tanggal 8 Agustus 1942 oleh Jepang diubah namanya menjadi Jakarta Toko Betsu Shi
7. Pada September 1945 pemerintah kota Jakarta diberi nama Pemerintah Nasional Kota Jakarta
8. Tanggal 20 Februari 1950 dalam masa Pemerintahan Pre Federal berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia
9. Tanggal 24 Maret 1950 diganti menjadi Kota Praja Jakarta
10. Tanggal 18 Januari 1958 kedudukan Jakarta sebagai daerah swatantra dinamakan Kota Praja Djakarta Raya
11. Tahun 1961 dengan PP No. 2 tahun 1961 jo UU No. 2 PNPS 1961 dibentuk Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya
12. Tanggal 31 Agustus 1964 dengan UU No. 10 tahun 1964 dinyatakan Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya tetap sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta.
13. Tahun1999, melalaui UU No 34 tahun 1999 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta, sebutan pemerintah daerah berubah menjadi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan otonominya tetap berada di tingkat provinsi dan bukan pada wilayah kota. Selain itu wilayah DKI Jakarta dibagi menjadi 6, yakni 5 wilayah kotamadya dan satu kabupaten administratif Kepulauan Seribu.
Jelajah BantahObama TolakTPP tetap diteruskan

Minggu, 29 Desember 2013
Untung KWSP Suku Ketiga Naik 44 Peratus Kini Cecah RM10 Bilion!

Menyayat hati Cinta sejati OKU
Makin Ramai Siswa Indonesia Jual Diri Malaysia
“Mahasiswa Indonesia di Mesir harus menjadi bagian dari solusi, …
Wanita Kelas 4 = Rp. 200,000 (kira-kira RM70) -PSK Pinggir Jalan.
Wanita Kelas 3 = Rp. 300,000 (kira-kira RM105) -PSK Pinggir Jalan, Salon,dll
Wanita Kelas Mesz = Rp. 500,000 (kira-kira RM175) -PSK Rumah Bordil
Wanita Kelas Eksekutif = Rp. 800,000 (RM280) -PSK Kaoroeke, Cafee,dll
Wanita HighClass (Model)= Rp. 1.500,000(RM525) -Panggilan, terselubung, Model, SPG dll
Wanita kelas VVIP = Rp. 5.000.000 ( RM1,750) -SPG, Model, EOBIS.
- mereka perlu bayar wang kuliah sendiri,
- kecewa dengan kekasih,
- korban pemerkosaan semasa di bangku sekolah
- dll.
Sabtu, 28 Desember 2013
Pesta larian lembu yang ngeri dan seksi di Sepanyol

VIDEO Cara Virgin Amerika Nasihat Penumpang


