Tentunya Anda sudah tidak asing dan sering melihat benda yang bernama gabus atau istilah kerennya styrofoam. Bahan tersebut banyak digunakan untuk dekorasi pada acara-acara seperti seminar, rapat, atau pernikahan. Namun siapa sangka kalau benda tersebut bisa dimanfaatkan untuk menjadi peluang usaha rumah yang menjanjikan, terutama bagi Anda yang memiliki sifat terampil.

Dari gabus yang bagi kebanyakan orang merupakan barang sampah dan tidak berguna, Anda bisa membuat miniatur rumah atau maket. Membuat miniatur rumah dari gabus memang terdengar mudah. Namun, untuk menghasilkan sebuah bentuk miniatur rumah yang mirip dengan rumah aslinya dibutuhkan ketekunan agar ukurannya pas, tidak boleh sembarangan. Salah sedikit dalam proses pengukurannya, maka dipastikan miniatur rumah dari gabus yang Anda buat tersebut juga tidak akan berdiri dengan sempurna.
Untuk proses pembuatannya, gabus yang berupa lembaran-lembaran dipotong sesuai dengan pola yang sudah disiapkan sebelumnya. Setelah itu langkah selanjutnya adalah mengecat potongan-potongan gabus tersebut dengan warna yang bermacam-macam agar menarik minat pembeli, karena konsumen sasaran untuk usaha ini adalah anak-anak kecil.
Miniatur rumah dari gabus itu saat dijual bukan berupa rumah gabus yang sudah jadi, melainkan berupa potongan-potongan pola, yang tinggal disusun sehingga membentuk satu rumah, layaknya puzzle. Hal ini dilakukan untuk mendidik anak agar memiliki pola pikir kreatif. Harga jual produk tersebut juga cukup terjangkau, yaitu berkisar dari harga Rp. 10.000,00 s.d. Rp. 25.000,00 per buahnya, tergantung ukuran dan tingkat kerumitan pembuatannya.

Salah satu contoh orang yang terjun ke dalam usaha miniatur rumah dari gabus ini dan terbilang sukses adalah Enggar, seorang warga Yogyakarta. Awalnya usaha memanfaatkan gabus tersebut berasal dari ide adik laki-lakinya dan dijalankan pula oleh adik laki-lakinya pada tahun 2003. Hal itu mereka lakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga mereka sejak ayah mereka meninggal dunia.
Meskipun pada awalnya hanya adiknya yang mengerjakan usaha tersebut, kini Enggar menjadikan usaha miniatur rumah dari gabus itu sebagai bisnis keluarga seiring dengan permintaan akan produk tersebut yang semakin tinggi. Kini giliran Anda untuk bisa sukses seperti Enggar.