Pages - Menu

Minggu, 02 Februari 2014

Swastika Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio

Ornamen yang mirip dengan  Ikon Nazi ala Hitler ternyata  juga terdapat di kelenteng Kwan Sing  Bio, Tuban – Jawa Timur. Lambang yang dikenal dengan nama Swastika itu berada di Ruangan serba guna yang cukup luas . Di ruangan itu juga terdapat Relief  Legenda 8 Dewa.

 
Bila dilihat secara sepintas ornamen itu memang mirip bentuknya seperti ikon Nazi seperti yang digunakan oleh Hitler.

 Tetapi bila diamatis secara seksama, arah berputarnya Swastika antara yang terdapat pada lambang Tri Dharma dan lambang Nazi itu ternyata berbeda.  

Swastika yang ada di kelenteng ini adalah lambang  dari aliran Buddha Mahayana Kasunyatan yang mengakui adanya Arya Sangha, kedamaian jasmani dan rohani di dunia maupun di nirwana. Selain itu juga melambangkan kesuksesan dan hati sang Buddha.

Karena lambang itu berada di bagian langit-langit atau plafon ruangan, tak banyak yang mengetahuinya bila tidak menengadahkan kepalanya di ruangan itu.
 
Ternyata, lambang dengan dua huruf  Z yang berwarna merah,  saling bertumpuk dan berputar arahnya itu memang  menjadi ciri atau  lambang  Khas yang biasa terdapat di kuil atau Kelenteng.
  
Para  tokoh agama di tempat peribadatan seperti itu biasanya menggunakannya sebagai ornamen  di Tasbih atau ruangan-ruangan lainnya.  Bahkan beberapa murid perguruan ilmu bela diri Shaolin banyak yang menjadikan lambang itu sebagai gambar tattoo di bagian tubuh atau kepalanya yang botak.

 ---------------------------------------------------------------------------------------------------

Break Session :

Baca juga artikel-artikel menarik lainnya di Blog ini dengan Langsung KLIK Link di bawah ini atau kata-kata berwarna Biru lainnya :
  
OLeh-oleh Khas Tuban 

Suharto, Hercules Bergigi Baja Dari Tuban  
Masjid Aschabul Kahfie Di Dalam Gua Yang Unik 
Eksotisme Tradisi dan Budaya Dalam Pengantin Betawi
Megahnya Istana Kaisar Di Kelenteng Kwan Sing Bio
Nostalgia Masa Kecil Di Museum Anak Kolong Tangga

Ovi, Gadis Hulk Yang Perkasa Dari Tuban 
Menguji Nyali Di Tebing Watu Ondo
Mengenang Fenomena Aneh Gadis Kristal Di Tuban
Camilan Ampo Yang Terbuat Dari Tanah 
Ongkek Yang Langka Di Museum Kambang Putih Tuban 

Dinding Jebol Jejak Pelarian Pangeran Diponegoro
Foto Rongten Korban Santet Di Surabaya
Mobil Rolls Royce Kuno Milik Dinasti Sampoerna
Koleksi Tengkorak Manusia Di Museum Santet
Sumur Gemuling Yang Keramat Di Makam Sunan Bejagung

Misteri Jutaan Ikan Keramat Di Gua Ngerong 
Jejak Budaya Kerajaan Majapahit Di Candi Jabung
Aksi Premanisme Di Air Terjun Madakaripura 
Ondel-ondel Betawi Yang Unik dan Artistik
Oleh-oleh Dendeng Tokek Dari Probolinggo

Ancaman Maut Di Anak Gunung Kelud 
Jejak Vandalisme Makam Belanda Di Surabaya
Spa Alami Di Wisata Gunung Kelud 
Penampakan Hantu Di Petilasan Gembul
Kelenteng Boo Hway Bio Yang Indah Di Mojoagung

Misteri Gedung Singa Di Kota Surabaya
Nuansa Menegangkan Di Terowongan Gunung Kelud
Tauwa, Kuliner Peranakan Tionghoa Di Nusantara
Sayembara Unik Mengangkat Mesin Ketik Kuno
Sejuta Kekaguman Di Wisata Gunung Kelud

Mobil Mercedes Benz Kuno Peninggalan Bung Karno 
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Nostalgia Bung Karno Dengan Tokoh-tokoh Dunia
Gereja Batu Yang Unik Di Puhsarang Kediri
Patung Budha Sedang Tidur Di Mojokerto

Nostalgia Bung Karno dengan Tokoh Populer Dunia
Relief yang Erotis Di Candi Penataran
Kelenteng Hok Liong Kiong Yang Indah Di Jombang
Patung Makco Thian Shang Sen Mu Di Kediri 
Masjid Cheng Ho Yang Indah Unik Di Surabaya 

Jejak Bioskop Peninggalan Dinasti Sampoerna
Nuansa Misteri Di Mercusuar Sembilangan Madura
Patung Dewi Kwan Im Di Pantai Surabaya
Jejak Kerajaan Majapahit Di Candi Brahu
Jejak Makam Belanda Di Kota Surabaya

Sisi Lain Monumen Tugu Pahlawan Surabaya 
Ragam Kapal dan Perahu Tradisional di Lamongan 
Sosok Dokter Perintis Museum SANTET  
Meriahnya Parade Senja Di Grahadi Surabaya 
Pura Mandara Giri Semeru Yang Megah Di Lumajang

Relief Kucing Di Kelenteng Tjoe Ling Kiong - Tuban
Kota TEXAS Di Lamongan 
Museum Yang Menyimpan Benda-Benda Santet 
Harimau dan Singa Liar Di Lamongan
Benda-benda Bernuansa Mistis dan Magis di Museum
Bisnis Tokek Yang Menggiurkan Ala Probolinggo

Kuda Unik Yang Bermahkota dan Bersayap
Jejak Sekolah Presiden Soekarno Di Surabaya
Monumen Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk Di Lamongan
Kisah Ali Baba Di Istana Boneka
Lukisan Ala Komik Di Kelenteng Bojonegoro 

Gadis di Tuban  Penarik Truck Dengan Menggunakan Rambut dan Gigi
Kerangka Gajah Purba Di Lamongan
Wisata Religi Di Makam Sunan Giri
Nasi Krawu Yang Nikmat dan Khas Gresik
Kue Pudak yang Nikmat dan Khas Gresik

Gedung Setan Yang Terkenal Di Surabaya
Mengenang Marching Band Sampoerna Yang Fenomenal
Indahnya Panorama Senja Di Pantai Kartini 
Pasar Tradisional Di Ranuyoso Yang Eksotis
Kelenteng Sumber  Naga Di Kota Probolinggo  

Nenek Penghuni Hutan Pinus Di Banyuwangi 
Bunker Peninggalan Belanda Di Surabaya
Wisata Guci Alit Yang Indah Di Lumajang 
Pura Luhur Poten Di Lautan Pasir Gunung Bromo

Gunung Bromo Yang Indah Dan Mengesankan
Lokomotif Kuno Di Museum Probolinggo
Legenda Tank Amfibi Peninggalan Belanda Di Ranu Grati 
 
Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam Hari 
Kejurnas Off Road 4x4 Real Adventure di Tuban
Reog Malam Bulan Purnama Di Tuban 
Indahnya Pantai Panyuran - Tuban 
Pameran Foto Bol Brutu di House Of Sampoerna 

Kelenteng Hong Tiek Hian - Surabaya
Makam Siti Fatimah Binti Maimun Yang Unik 
Harimau di kelenteng Kwan Sing Bio 

Wanita Mini 75 cm dari Tuban 
Nuansa Nostalgia Di Pantai Tasikharjo Tuban 
Tradisi Bubur Suruh Di Makam Sunan Bonang
Buah Kenitu Yang Nikmat Dan Segar 
Kesenian Jaran Bodag Yang Eksotis dari Probolinggo

Bertemu Bajak Laut Di Lamongan
Indahnya Pasar Bunga Kayun Di Surabaya
Wisat` Laut Tuban Yang Mengecewakan
Makam Panjang 9 Meter di Gresik
Arca-arca Kuno Di Pemandian Banyu Biru  
Relief Erotis Di Situs Gua Pasir 

Rumah Kucing Di Lamongan 
Pesona Kuda Jingkrak di Tuban
Rumah Sakit Hantu Di Lamongan 
Foto Gus Dur di Kelenteng Boen Bio 
Gulai Kacang Hijau Yang Unik Ala Surabaya

Nuansa Horor Di Museum Kesehatan
Sumber Air Tawar Di Pantai Boom Tuban 
Ikon Ala Nazi di Kelenteng Kwan Sing Bio
Situs Bangunan Kuno Di Kayangan Api 

Nikmat dan Segarnya Es Dawet Siwalan
Indahnya Alun-alun Tuban di Malam Hari
Pesona Kesegaran Air Terjun Sri Getuk
Ribuan Ikan dan Kelelawar di Gua Ngerong
Gemerlap Istana Dalam Gua 
 
Rumah Gajah Mungkur Yang Indah Dan Unik
Museum Anak Kolong Tangga
Jangkar Bermata Empat Di Museum Kambang Putih
Pesona Keindahan Candi Prambanan
Parade Foto-foto Indah Karya Brutuis

Pondok Pesantren Dalam Gua Yang Fenomenal
Minuman Legen Yang Nikmat dan Segar
Jejak Majapahit di Candi Jabung  
Uang Lama Dan Kuno Keluaran Probolinggo
Kesenian Singo Ulung Yang Eksotis Dari Bondowoso

 Tips Mencari  Dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog

 Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #2

Tips Mencari dan Mendapatkan Pemasang Iklan Di Blog #3 

Mengenal Karakter Pemasang Iklan Di Blog  
================================================================

 Selain Swastika, juga terdapat  ikon  Yin dan Yang. Bentuknya  yang terdiri dari dua Lingkaran berwarna hitam dan putih itu  melambangkan keseimbangan pada Alam semesta.

Arti dari simbol Yin dan Yang itu sendiri adalah putaran roda yang tak ada ujung pangkalnya dalam berbagai hal. Warna putih ( Yang )  adalah Sang Terang, sedangkan warna hitam ( Yin )  adalah Sang Gelap. Begitulah makna Yin dan Yang.

 
Ada juga gambar Genta Rohani yaitu semacam lonceng atau Genta  yang berwarna orange dengan hiasan huruf Cina di bagian tengahnya.  Genta Rohani adalah lambang dari ajaran Kong Hu  Cu yang mempunyai makna penyuluh kehidupan. Sedangkan warna keemasan  bermakna keluhuran budi  yang mempunyai cita-cita tinggi sebagai insan yang beriman dan berkepribadian tinggi.

 
Ikon Tri Dharma itu juga terdapat pada plakat yang berada di bagian atas pintu masuk ke ruangan Altar Tri Nabi. Ruangan ini berada di sebelah timur ruangan kelenteng utama.

Ketiga ikon tersebut adalah simbol ajaran Tri Dharma yang merupakan ajaran tiga agama dengan pendekatan yang berbeda tetapi memiliki inti ajaran yang sama. Merupakan satu kesatuan yang saling mengisi dan melengkapi yaitu Budha, Tao dan Konghucu.


Swastika juga merupakan salah satu simbol yang paling disucikan dalam tradisi Hindu, merupakan contoh nyata tentang sebuah simbol religius yang memiliki latar belakang sejarah dan budaya yang kompleks sehingga hampir mustahil untuk dinyatakan sebagai kreasi atau milik sebuah bangsa atau kepercayaan tertentu.

Makna simbul Swastika adalah Catur Dharma yaitu empat macam tugas yang patut kita Dharma baktikan baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk umum yaitu selamat, bahagia dan sejahtera.

Catur Dharma itu terdiri dari :  Dharma Kriya = Melaksanakan swadharma dengan tekun dan penuh rasa tanggung jawab, Dharma Santosa = Berusaha mencari kedamaian lahir dan bathin pada diri sendiri,  Dharma Jati = Tugas yang harus dilaksanakan untuk menjamin kesejahtraan dan ketenangan keluarga dan juga untuk umum, Dharma Putus = Melaksanakan kewajiban dengan penuh keikhlasan berkorban serta rasa tanggung jawab demi terwujudnya keadilan social bagi umat manusia.


Sadangkan makna yang lebih dalam yaitu Empat Tujuan Hidup yaitu Catur Purusartha / Catur Warga yaitu  Dharma = Kewajiban/kebenaran/hukum/Agama/Peraturan/Kodrat,  Artha = Harta benda / Materi, Kama = Kesenangan / Hawa Nafsu , dan  Moksa = Kebebasan yang abadi

Ajaran Tri Dharma ini memiliki makna bahwa kehidupan di dunia selalu berdasarkan keharmonisan antara manusia dan alam semesta yang menajdi dasar bagi manusia untuk menjalani kehidupannya.

 Adanya ketiga ikon itu menjadi khazanah  pengetahuan  bagi pengunjung kelenteng tentang tradisi dan budayaumat di Tri Dharma di kelenteng kwan Sing Bio.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar